Sejarah Dusun Pasar Minggu

Sejarah Dusun Pasar Minggu

Dusun Pasar Minggu Aalah Salat Satu Dusun Yang Ada  Di Provinsi Jambi Dusun Pasar Minggu Merupakan Dusun Hasil Pemekaran Dari Payo Lebar Berbatas Dengan Desa Tanjung Katung, Di Ujung Perbatasan Sungai Melintang, Penduduk Yang Ada Di Dusun Pasar Minggu Kurang Lebih 2395 Orang Dengan Rincian Laki-Laki 1205 Orang, Perempuan 503 Kepala Keluarga Serta 555 Unit Rumah Tinggal, Sebagaian Besar Penduduk Pasar Minggu Bekerja Sebagai Petani Karet Dan Petani Kelapa Sawit.

Penduduk Pasar Minggu Juga Sebagaian Besar Berprofesi Sebagai Pedagang,Di Karenakan Disini Banyak Yang Berdagang, Ada Masyarakat Yang Mengusulkan Untuk Di Bangun Pasar, Lalu Usulan Tersebut Di Musyawarahkan , Setelah Di Musyawarahkan Akhirnya Masyarakat Menerimanya Engan Senang Hati,

Lokasi Yang Di Tetapkan Untuk Membangun Pasar Bertempat Di Kantor Kepala Desa, Sebelum Pasar Itu Di Pindah Ke Rt.04 Asal Mulanya Dusun Pasar Minggu Ini Di Beri Nama Bukit, Karna Di Sini Dataran Nya Tinggi Dan Banyak Bukit-Bukit Beberapa Tahun Ke Depan Nama Bukit Ini Kurang Banyak Tau Maka Nama Itu Dig Anti Oleh Masyarakat Setempat, Karna Di Sini Terkenal Nya Pasar Minggu Maka Di Beri Nama Dusun Pasar Minggu , Pemerintah Setempat Damn Masyarakat Setuju Member Nama Dusun Tersebut Dengan Sebutan Dusun Pasar Minggu Karna Nama Tersebut Sudah Di Sepakati Oleh Masyarakat.

Di Dusun Pasar Minggu Berkembang Sangat Pesat Maka Pemerintah Setempat Mengelokasikan Untuk Pendidik, Ada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Negeri 97 Dan Smp N38, Dusun Pasar Minggu Semakintahun Semakin Meningkat Penduduknya