SEJARAH DESA DANAU LAMO
Danau Lamo merupakan sebuah desa yang terletak dalam (daerah) kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia.oskod yang digunakan di Danau Lamo adalah 36382. Terdapat 20 buah desa di dalam daerah kecamatan Maro Sebo.
Selayang
pandang asal usul Desa Danau Lamo telah disebut dalam Jambi atau disebut juga
Jambi Dano yang masyarakatnya bermukim
di pinggir sungai berembang, pada waktu itu banyak masyarakat yang meninggal akibat diserang
wabah kolera dan dimakamkan di daerah
lubuk.
Pemimpin
/ penghulu pada waktu itu bernama Alwi, oleh karena mewabahnya penyakit kolera. Pada waktu itu
maka masyarakat memutuskan untuk pindah ke daerah dusun tengah pada saat itu dusun tengah dipimpin oleh
penghulu Muhammad Mihi.
Setelah
puluhan tahun kemudian masyarakat bermukim didusun tengah terjadi pula musibah
yaitu banyaknya penduduk yang diserang oleh harimau, maka masyarakat yang
waktu itu dipimpin oleh A.Bakar memeutuskan untuk pindah kampung lagi, sebagian
ada yang pindah kekampung Muaro Dano (Sekarang Desa Baru) sebagian lagi Kesungai Seno (Tanjung) dan
sebagian besar masyarakat kembali ketempat lamo yang di pinggir sungai
berembang.
Setelah
penghulu Mahmud yang
diangkat oleh masyarakat untuk menjadi penghulu setelah berapa tahun
kemudian terjadilah pemekaran kampung pada tahun 1950, masyarakat yang
pindah ke Muaro Dano memebentuk kampung
sendiri dan menyangkut penghulu sendiri , sementara masyarakat di Sungai Seno
dan di sungai Berembang mengangkat penghulu
sama sebagai penghulu, maka lahirlah nama Desa Danau Lamo Marga Jambi Kecil
yang mana pusat pemerintahannya pada waktu itu berada Di sungai Seno. Desa
Danau Lamo diambil dari Danau berarti Sungai, Lamo berarti kembali ketempat lamo.
Setelah
penghulu Saman meninggal penghulu Desa Danau Lamo dijabat oleh M. Zaini AW dari
tahun 1955 – 1994, yang mana penghulu Zaini dahulunya menjabat sebagai juru
tulis penghulu A.Bakar, Mahmud dan penghulu saman. Semasa penghulu Zaini juru
tulisnya bernama Muhsin. Hs dari tahun 1955 – 1979. Kemudian juru tulis
(mangku) diganti namanya menjadi sekertaris desa yang di jabat oleh Marlius (1979 – 2003)
Comments
Post a Comment
KALAU MAU KOPI HARUS KOMENTAR TERIMA KASIH KALAU TIDAK SAYA MOHON MAAF ANDAN TIDAK DAPAT MASUK BLOG INI LAGI